Peluang Usaha Makanan Yang Ada di Sekitar Kita
Berikut ini adalah beberapa jenis usaha
makanan yang bisa Anda jalankan, sesuaikan dengan minat dan kemampuan Anda:
1. Menjalankan Usaha Makanan Ringan / Snack
Hampir semua kalangan masyarakat di Indonesia
menyukai makanan ringan. Coba perhatikan jenis usaha makanan ringan di sekitar
Anda, pasti ada banyak sekali. Beberapa jenis makanan ringan yang sangat
terkenal di masyarakat kita adalah aneka gorengan, aneka keripik, aneka kue,
dan masih banyak lagi.
Usaha Aneka Gorengan:
Biasanya untuk menjalankan bisnis gorengan
ini membutuhkan modal yang tidak terlalu besar, modal di awal memang sangat
terasa karena harus membeli banyak peralatan dan bahan-bahan untuk memulai
usaha gorengan tersebut. Jenis gorengan yang sangat laris dipasaran adalah
goreng pisang, bakwan, ubi dan singkong goreng, risoles, tahu isi goreng, dan
tempe goreng. Jika Anda berniat menjalangkan usaha gorengan, pastikan Anda
selalu menyediakan jenis gorengan tadi karena peminatnya pasti sangat banyak.
Mungkin membuka usaha gorengan terdengar
kurang keren buat Anda, bahkan beberapa diantara calon pebisnis tidak mau
menjalankannya karena gengsi atau malu. Tetapi, bagi seseorang yang punya jiwa
pengusaha, bisnis gorengan ini adalah sebuah peluang usaha makanan ringan yang
sangat berpotensi memberikan keuntungan. Nah, itu kembali ke diri kita sendiri.
Usaha Aneka Keripik:
Aneka keripik adalah makanan ringan yang
banyak digandrungi oleh masyarakat kita. Ada beberapa jenis keripik yang selalu
laris dijual di pasaran, misalnya keripik singkong, keripik kentang, keripik
pisang, dan lain-lain. Usaha aneka keripik ini juga bisa dilakukan secara
online lho. Ada beberapa pengusaha aneka keripik yang menjual produk mereka
secara online, tentu saja target marketnya menjadi lebih luas dan bisa
memberikan keuntungan yang lebih besar.
Usaha Aneka Kue:
Saat ini ada banyak sekali jenis kue yang
dijual di pasaran, baik secara online ataupun offline. Menurut saya, jenis kue
secara umum ada dua, yaitu kue kering dan kue basah. Kue kering ini dapat
bertahan lebih lama setelah diproduksi dan disimpan dengan baik. Berbeda dengan
kue basah, jenis kue ini tidak tahan lama dan harus cepat dimakan kalau tidak
akan basi dan tidak enak. Perhatikan jenis kue seperti apa yang akan Anda jual,
apakah cocok dengan target market Anda?
Berdasarkan pengalaman saya, kue-kue kering
bisa dijual secara online ataupun offline karena lebih tahan lama. Misalnya kue
nastar, kue putri salju, kue sagu keju, kue dahlia, dan masih banyak lagi.
Biasanya jenis kue-kue ini banyak dicari pada momen-momen tertentu, misalnya
saat akan lebaran, natal, dan tahun baru.
Sedangkan kue-kue basah biasanya dijual
secara offline di pasar-pasar tradisional atau di pusat-pusat perbelanjaan.
Kue-kue basah ini lebih sering dibeli dibandingkan dengan kue kering dan
peminatnya sangat banyak. Beberapa kue basah yang sangat laris di pasaran
adalah kue lapis, kue lemper, kue kukus, kue bolu, kue apem, dan lain-lain.
2. Menjalankan Usaha Warung Makan atau Restaurant
Seperti yang sudah disebutkan di atas,
makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa dikesampingkan. Yang
dimaksud dengan usaha warung makan/restaurant ini adalah usaha yang menjual
makanan utama bukan makanan kecil atau camilan. Kalau orang Indonesia makanan
utamanya biasanya terdiri dari nasi, lauk, dan sayuran. Makanan inilah yang
dijual di warung makan/restauran, walaupun tidak menutup kemungkinan mereka
juga menjual makanan dan minuman ringan.
Usaha Warung Makan:
Biasanya usaha warung makan ini sangat laris
bila lokasinya berada di sekitar perkantoran, kampus, dan sekolah, karena sudah
pasti orang-orang di sana akan mencari makan ketika jam makan siang. Jenis
makanan yang ditawarkan di warung makan biasanya adalah makanan rumahan dengan
harga yang relatif murah.
Modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
warung makan relatif lebih kecil dibandingkan bila kita menjalankan usaha
restaurant. Namun, perlu kita sadari bahwa niat dan keuletan sangat dibutuhkan
dalam menjalankan usaha warung makan tersebut.